Buah mangga merupakan salah satu buah yang sangat familier dan hampir dijumpai pada setiap pekarangan rumah. Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis mangga, mulai dari mangga lokal seperti manalagi dan harum manis, hingga mangga dari varietas luar negeri, seperti mangga gedong gincu, namdokmai, dan lainnya.
Sejarah Buah Mangga di Indonesia
Mungkin Anda sering penasaran varietas mangga unggulan apa sih yang bagus untuk ditanam. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sejarah buah mangga di Indonesia? Buah mangga ini sebenarnya berasal dari India yang ditemukan sekitar abad ke-4 atau ke-5 sebelum masehi.
Buah mangga pertama kali ditemukan oleh Alexander Agung pada kala itu di Lembah Indus, India. Seiring dengan pesatnya lalu lintas perdagangan, buah mangga kemudian menyebar ke hampir seluruh dunia. Pada tahun 1400 dan 1450, buah ini mulai dibudidayakan di Filipina, tepatnya di Kepulauan Sulu dan Mindanau. Kemudian, berlanjut di Pulau Luzon pada 1600 M. Selang beberapa lama kemudian, buah mangga mulai ditanam di Kepulauan Maluku, Indonesia pada 1665.
Adapun di negara barat, buah mangga baru muncul pada pertengahan abad ke-18 di Brasil dan Lisabon, kemudian di bawa oleh bangsa Portugis ke Afrika Timur pada abad 19. Sementara di Amerika Serikat, buah mangga pertama kali ditanam pada 1883 di Florida. Meski awalnya sempat gagal membudidayakan bibit mangga okulasi dari India, Florida akhirnya berhasil menjadi tempat produsen mangga dengan daerah pemasaran di Florida dan California.
Jenis Pohon Mangga yang Cepat Berbuah
Jika Anda tertarik membudidayakan buah mangga, terdapat beberapa jenis mangga yang memiliki kualitas super dan memiliki masa panen yang cepat, di antaranya yaitu:
- Mangga Harumanis
Salah satu varietas mangga lokal yang paling populer adalah mangga harumanis. Sesuai dengan namanya, mangga ini terkenal memiliki bau yang harum dan rasa yang manis. Pohon mangga ini memiliki daun lebat dengan mahkota pohon berbentuk seperti kerucut yang terpotong. Pada kulit buahnya terlihat berwarna hijau tua dan warna hijau kekuningan di pangkal buahnya. Daging buahnya tebal dan tidak berserat.
- Mangga Chokanan
Varietas mangga cepat berbuah ini berasal dari Thailand. Mangga chokanan memiliki rasa yang sangat manis bahkan saat masih muda sekali pun. Pohon mangga ini dapat berbuah tiga kali dalam setahun dengan menghasilkan sekitar 60-120 kg buah. Ciri khas buah ini yaitu memiliki sedikit serat dan mengandung sedikit air dengan rasa yang lebih manis dari jenis lainnya.
- Mangga Manalagi
Kembali ke mangga lokal, jenis mangga yang satu ini juga menjadi buah yang terkenal dengan rasa manisnya. Meskipun agak berserat, daging buah mangga ini cukup tebal dan memiliki rasa manis yang pas. Sangat cocok dijadikan pilihan mangga matang untuk ibu hamil yang tidak suka rasa asam atau pun rasa yang terlalu manis. Mangga manalagi banyak dikembangbiakkan di Situbondo, Jawa Timur.
- Mangga Gedung Gincu
Seperti namanya, jenis mangga yang satu ini memiliki warna oranye kemerah-merahan seperti gincu. Ciri khas buahnya sangat mudah dikenali, yakni berbentuk bulat seperti mangga apel dengan bentuk pangkal yang agak mendatar dan melekuk. Aroma harumnya akan sangat tercium ketika Anda memegangnya. Daging buahnya tebal dan memiliki sedikit serat.
- Mangga Golek India
Ingin mengembangbiakkan pohon yang memiliki ukuran mangga besar? Jenis mangga ini bisa menjadi pilihan yang tepat! Mangga golek rata-rata memiliki berat mencapai 1,5 kg per buahnya. Bentuknya bulat dan memanjang dengan daging buah yang lebih tebal. Mangga ini merupakan salah satu jenis mangga yang memiliki biji sangat tipis, bertekstur lembut, dan tanpa serat.
- Mangga Namdokmai
Mungkin beberapa orang Indonesia masih asing dengan jenis mangga ini. Mangga namdokmai merupakan varietas mangga dari Thailand yang memiliki rasa manis dan tekstur yang juicy. Mangga ini sekilas mirip dengan mangga okyong dari segi tampilan. Namun, masih dapat dikenali perbedaan mangga okyong dengan namdokmai, yakni dari segi ukuran.
Mangga namdokmai memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis mangga lain. Daging buahnya tebal dan lembut, serta memiliki sedikit serat. Pohon mangga ini hanya membutuhkan sekitar 2,5 tahun saja untuk berbuah dari masa okulasi.
Cara Mengarbit Buah Mangga
Jika buah mangga yang telah Anda panen masih belum juga matang, Anda bisa menggunakan karbit atau kalsium karbida untuk mempercepat kematangannya. Langkah mengarbit buat mangga sebagai berikut.
- Siapkan karbit secukupnya dan pelepah pisang sepanjang 10-12 cm.
- Bungkus karbit dengan pelepah tersebut dan ikat dengan kuat.
- Simpan mangga ke dalam wadah bersama dengan karbit yang telah dibungkus tersebut
- Tutup wadah dengan rapat dan tunggu selama 1-2 hari hingga buah mangga matang sempurna.
Resep Pengolahan Mangga untuk Asinan dan Manisan
Apakah Anda tim asinan mangga atau manisan mangga? Apapun jenis olahan mangga favorit Anda, akan terasa enak jika dapat mengolahnya secara tepat. Berikut resep olahan mangga yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda.
- Cara Membuat Asinan dari Mangga
- Siapkan mangga muda, garam, gula, cabe rawit, dan wadah.
- Cuci mangga sampai bersih, lalu kupas dan iris sesuai selera.
- Haluskan cabai rawit sekitar 10 buah atau sesuai keinginan.
- Siapkan wadah, lalu masukkan garam 1 sdm, gula 5 sdm, dan cabe yang telah dihaluskan ke dalam wadah. Aduk hingga rata.
- Masukkan irisan mangga ke dalam wadah dan simpan di dalam kulkas selama 5-6 jam.
- Cara Membuat Manisan Mangga yang Renyah
- Siapkan mangga muda 1kg, 200gr gula pasir, ½ sdm garam, 5 sdm perasaan air lemon, dan 300 ml air.
- Siapkan mangga yang sudah bersih dan dikupas kemudian lumuri dengan garam.
- Remas-remas mangga sebentar, kemudian cuci hingga bersih.
- Campurkan air dan gula pasir kemudian rebus hingga cairan sedikit kental.
- Masukkan mangga ke dalam air gula tadi dan diamkan selama semalaman.
- Sebelum menyajikan manisan mangga, tambahkan air lemon dan aduk hingga rata.
Manfaat Buah Mangga
- Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rutin memakan 10gr mangga kering atau setara dengan setengah mangga segar terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, karena kandungan antioksidan dari buah tersebut.
- Mencegah kanker
Buah mangga dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker pada paru-paru, usus besar, payudara, dan jaringan prostat, serta leukimia.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Mencampurkan mangga dan susu dapat menjadi antioksidan yang baik bagi tubuh untuk melawan radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
- Melindungi fungsi retina dan lensa mata
Zat lutein dan zeaxanthin pada buah mangga dapat melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet serta mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
- Mencegah penyakit jantung
Kandungan vitamin, kalium, dan serat pada buah mangga dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Nah itu dia, informasi lengkap tentang sejarah, varietas mangga unggulan, seperti mangga gedong gincu, harum manis, dan lainnya, serta resep pengolahannya. Buah mangga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh serta mudah ditanam di berbagai tempat. Jadi, sudah siapkah Anda membudidayakan buah mangga?