GALASARI.ID – Jeruk memiliki nama lain yaitu limau. Buah jeruk saat ini sangat populer di dunia bahkan di Indonesia.
Buah ini memiliki rasa manis yang khas, sehingga banyak dicari oleh masyarakat untuk di konsumsi secara langsung atau diolah terlebih dahulu.
Untuk menambah wawasan sahabat Galasari, dalam tulisan ini akan kami coba rangkum beberapa jenis jeruk yang populer di Indonesia. Setidaknya ada 9 macam jeruk populer di Indonesia yang berhasil kami rangkum, diantaranya adalah :
- Jeruk Siem Madu
- Jeruk Keprok
- Jeruk Mandarin
- Jeruk Sunkist
- Jeruk Tangelo
- Jeruk Limau Gedang
- Jeruk Tangerine
- Jeruk Manis Orange
- Jeruk Bali
Berikut kita akan coba bahas satu persatu jenis jeruk yang ada di pasaran saat ini:
1. Jeruk Siem Madu
Jeruk ini berasal dari Karo, Sumatera Utara dengan memiliki keunggulan rasa yang manis segar dan warna yang orange apabila ditanam di dataran tinggi. Sekarang ini jeruk ini mulai banyak dikembangkan di daerah sentra jeruk di Malang.
Beberapa petani mulai mengembangkan jeruk jenis ini selain jeruk manis Pacitan, dan Keprok Batu 55 yang sudah banyak ditanam disana.
Salah satu petani yang mengembangkan jeruk ini adalah Salimun petani di daerah Jengglong Kabupaten Malang. Tanaman jeruk Siam Madu miliknya sudah berumur sekitar 8 tahun yang ditanam di lahan 2 ha.
Untuk menjaga kualitasnya perawatan terus menerus rutin dilakukan. Hal utama yang dia perhatikan adalah ukuran buah, rasa manis dan tampilan jeruk harus bagus untuk menarik konsumen. Dengan lokasi kebun yang berada di dataran tinggi warna jeruk ini oranye sehingga memikat konsumen seperti dikutip dari website Balitjestro.Litbang.Pertanian.go.id
2. jeruk Keprok
Tumbuhan ini merupakan jenis pohon dengan tinggi sekitar 2-8 meter. Tangkai daun bersayap sangat sempit sampai boleh dikatakan tidak bersayap, panjang 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk bulat telur memanjang, elliptis atau berbentuk lanset dengan ujung tumpul, melekuk ke dalam sedikit, tepinya bergerigi beringgit sangat lemah dengan panjang 3,5-8 cm.
Bunganya mempunyai diameter 1,5-2,5 cm, berkelamin dua daun mahkotanya putih. Buahnya berbentuk bola tertekan dengan panjang 5-8 cm, tebal kulitnya 0,2-0,3 cm dan daging buahnya berwarna oranye. Rantingnya tidak berduri dan tangkai daunnya selebar 1-1,5 mm (Van Steenis, 1975)
Klasifikasi tumbuhan
- Klasifikasi Citrus reticulata. dalam sistematika tumbuhan (Van Steenis, 1975)
- Divisio : Spermatophyta
- Subdivisio : Angiospermae
- Class : Dicotyledonae
- Ordo : Rutales
- Familia : Rutaceae
- Genus : Citrus
- Spesies : Citrus reticulata
BACA JUGA: Mengenal 5 Jenis Buah Mangga Hasil Budidaya Galasari.
3. Jeruk Mandarin
Jeruk mandarin merupakan buah tropis yang banyak berasal dari Asia. Buah memiliki ciri khas dengan warna orange dan kulit agak tebal.
Buah ini selain dijual di pasaran, biasa juga disajikan pada perayaan Imlek. Selain sehat jeruk mandarin juga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.
Ada beberapa jenis jeruk mandarin di pasaran antara lain : jeruk mandarin ponkan, lukan, swatow, kinno, mikan, clementine, mandelo, dekopon, honey murcott, sour orange,dan tangerine.
4. Jeruk Sunkist
Jeruk sunkist merupakan jeruk dengan ukuran yang lebih besar dari jeruk mandarin. Kulitnya memiliki karakteristik warna jingga cerah, lebih tebal, dan keras.
Jeruk sunkist merupakan jeruk potong karena untuk mengonsumsinya lebih mudah dengan cara dipotong menggunakan pisau ketimbang dikupas dengan tangan.
Jeruk navel adalah varian jeruk sunkist berkulit lebih tipis, dan memiliki rasa manis. Ciri khas jeruk navel adalah adanya lubang cukup besar di bagian atasnya. Warna jeruk navel jingga cerah, sama halnya seperti jeruk valencia.
Dibandingkan jeruk navel, jeruk valencia memiliki ukuran lebih besar, rasanya sedikit lebih asam, dan memiliki lebih banyak sari dengan kulit yang lebih tebal.
Kandungan nutrisi jeruk sunkist
Untuk kandungan nutrisi jeruk sunkist jenis navel dan valencia, ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Dalam satu buah jeruk valencia ukuran sedang (154 gram), terdapat kandungan nutrisi berupa:
- Kalori 90
- Karbohidrat 20 gram (7 persen dari kebutuhan harian)
- Serat 2 gram (7 persen dari kebutuhan harian)
- Kalsium 4 persen dari kebutuhan harian
- Kalium 6 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin C 70 persen dari kebutuhan harian
- Folat 20 persen dari kebutuhan harian
- Gula 15 gram
- Protein 2 gram.
5. Jeruk Tangelo
Jeruk tangelo adalah salahsatu buah jeruk hibrida dari varietas Citrus reticulata, seperti jeruk mandarin atau jeruk keprok, dan varietas Citrus maxima, seperti jeruk bali atau jeruk bali. Namanya adalah portmanteau dari ‘tangerine’ dan ‘pomelo’
Buah ini adalah persilangan jeruk keprok dan jeruk bali. Biasanya tumbuh sebagian besar di Amerika Serikat. Mereka memiliki tempat dengan keluarga Rutaceae dan dianggap sebagai buah yang sukulen.
Ukuran Buah Tangelos beragam tapi umumnya sekepal tangan orangdewasa. Memiliki kulit merah-oranye dan tumbuh di daerah musim dingin yang hangat.
6. Jeruk Limau Gedang
Jeruk limau gedang merupakan sebuah pohon sitrus subtropis yang dikenal karena buahnya yang memiliki rasa asam dan semi-manis.
Awal mula penamaan limau gedang adalah dari sebuah hibrida yang bermula di Barbados ketika sebuah persilangan yang tak disengaja terjadi antara dua spesies yang diperkenalkan, jeruk manis (C. sinesis) dan pomelo atau shaddock (C. maxima), keduanya diperkenalkan dari Asia pada abad ketujuh belas. Ketika ditemukan, buah tersebut dianggap sebagai “buah terlarang”; dan juga secara salah paham dikira pomel seperti dikutip dari Wikipedia.
7. Jeruk Tangerine
Tangerine atau yang memiliki nama latin citrus tangerina adalah sebuah buah sitrus berwarna jingga yang sangat dekat dengan, atau mungkin sebuah jenis dari, jeruk mandarin (Citrus reticulata).
Nama tersebut mula-mula digunakan untuk buah berasal dari Tangier, Maroko, yang dideskripsikan sebagai varietas mandarin. Di bawah sistem klasifikasi Tanaka, Citrus tangerina dianggap sebagai spesies terpisah. Di bawah sistem Swingle, tangerine dianggap sebagai kelompok dari varietas mandarin (C. reticulata).
8. Jeruk Manis Orange
Jeruk manis orange merupakan jenis jeruk yang diduga berasal dari daerah antara Assam, India, Tiongkok selatan atau Asia Tenggara. (wikipedia)
Pohon jeruk manis orange ini memiliki daun bersayap, berbau harum, pada ketiak daun terdapat duri dengan bunga putih kekuning-kuningan dan buah bulat, pada ujungnya terdapat lekukan-lekukan, rasanya manis, kulit buahnya sukar dikupas.
9. Jeruk Bali
Jeruk bali, jeruk besar, atau pomelo merupakan jeruk penghasil buah terbesar. Nama “pomelo” sekarang disarankan oleh Departemen Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali.
Uniknya, buah yang bernama lain pomelo ini merupakan jenis buah sitrus terbesar yang beratnya bisa mencapai 1-2 kg. Daging buahnya berbulir dengan warna merah-orange dan rasa yang cenderung terasa manis bercampur asam dan sedikit getir.
Jeruk ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di Indonesia.
Beberapa kultivar unggulan Indonesia:
- ‘Nambangan’
- ‘Srinyonya’
- ‘Magetan’
- ‘Madu’/’Bageng’ (tanpa biji)
Tiga kultivar yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun, sedangkan yang terakhir ditanam di daerah Bageng, Kabupaten Pati.
Note : Tulisan diatas adalah kompilasi versi Galasari.id dari berbagai media seperti wikipedia, google dan jurnal ilmiah.