Jeruk kini sudah sangat mudah dijumpai hampir di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia dengan berbagai jenis yang unik dan enak. Jenis-jenis jeruk salah satunya seperti jeruk Baby adalah contoh jeruk yang cukup populer. Buah berwarna oranye dan kaya akan vitamin ini juga mempunyai khasiat yang menakjubkan, lho. 

Selain itu, di balik warnanya yang segar dan khasiatnya yang luar biasa, jeruk memiliki sejarah hingga bisa membuat buah ini bisa sampai ke Indonesia dan digemari semua kalangan. Bahkan kini banyak orang memelihara jeruk tumbuhan di sekitar rumah dan mengambil hasilnya untuk berbagai tujuan tertentu. Lalu seperti apa asal muasal buah jeruk hingga buah berbentuk bulat tersebut bisa digemari banyak orang di Indonesia? Apa saja jenis dan manfaatnya? 

Awal Mula Buah Jeruk di Indonesia

Dilansir dari website Dinas Pertanian, tanaman Jeruk sebenarnya berasal dari negara-negara di Asia Tenggara, khususnya India, Cina bagian Selatan, serta beberapa di antaranya juga berasal dari Australia Utara, Florida, serta Kaledonia. Dengan kebaikan dari alam, penelitian yang panjang dari ilmuwan, dan adanya climate change sekitar 6 hingga 8 juta tahun lalu yang menyebabkan kekeringan, menjadikan hewan dan berbagai tanaman bermigrasi.

Itulah yang menyebabkan banyak tanaman, buah-buahan seperti jeruk menyebar sangat cepat ke berbagai negara yang disebutkan tadi. Masuknya jeruk ke Indonesia juga tak lepas dari jaman Belanda yang sempat membawakan jeruk jenis Keprok serta jeruk manis dari Italia dan juga Amerika. Lalu jeruk menyebar ke Indonesia, dan kini sudah banyak sekali dijumpai hampir di seluruh dunia. Buah jeruk memiliki berbagai spesies dari sekitar 6 genus, yakni Microcitrus, Citrus, Fortunella, Poncirus, Cymedia, serta Eremocirus. Di antara semua genus, yang termasuk paling terkenal yaitu Citrus, Fortunella, serta Pon Citrus. 

Pada tahun 1970, tanaman jeruk Indonesia sempat mengalami degradasi sehingga dapat memicu kehancuran disebabkan oleh banyak penyakit, seperti virus CVPD, dan juga Tristeza. Tidak lantas menyerah, para petani pun juga mulai mengatasinya dan mengembangkan tanaman jeruk. 

Jenis Jenis Jeruk dan Manfaatnya

Setelah mengetahui sejarah atau asal muasal tanaman jeruk bisa sampai di indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, kali ini terdapat jenis-jenis jeruk yang harus diketahui beserta manfaatnya. Seperti jeruk baby, lemon, nipis, dan lain sebagainya. Mari simak.

• Jeruk Baby

Jeruk ini termasuk dalam genus Citrus, yang mana merupakan jeruk yang sangat disukai banyak orang, dan ramah dimakan oleh anak kecil atau bayi. Jeruk ini juga membawa banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Di antaranya yaitu meningkatkan sistem imun, bisa menurunkan berat badan, baik untuk janin bagi ibu yang melahirkan, mengatasi susah BAK, mengatasi sakit flu, menurunkan darah tinggi, kolesterol, hingga menangkal radikal bebas. 

• Jeruk Lemon

Masih dalam keluarga Citrus, jeruk lemon memiliki aroma yang segar, daging buahnya berair, dan kulitnya tebal. Bukan hanya itu, jeruk lemon mengandung banyak nutrisi yang sangat baik dan bermanfaat untuk tubuh. Apalagi jika jeruk lemon dipadu dengan madu, sangat berasa khasiatnya!. Jeruk lemon dan madu manfaatnya ada banyak, di antaranya yaitu :

⦁ Sebagai detox tubuh
⦁ Memperbaiki pencernaan
⦁ Menurunkan berat badan
⦁ Meningkatkan imun
⦁ Mencegah sakit tenggorokan dan batuk
⦁ Energy booster
⦁ Menjaga kesehatan di kulit
⦁ Menjaga gula darah
⦁ Menjaga agar tidak dehidrasi

• Jeruk Nipis

Pasti anda sering memakai jeruk nipis ini sebagai pelengkap soto ayam atau mie rebus, bukan? Jeruk nipis memang selalu menjadi pilihan terbaik pendamping makanan hangat dan berkuah. Di dalamnya terkandung banyak vitamin baik. VItamin yang terkandung dalam jeruk nipis adalah Vitamin B1, B2, Vitamin C, Niacin, Vitamin A, serta kaya akan nutrisi dan juga asam folat. Jeruk nipis memang terkenal akan aromanya yang menyegarkan, serta khasiatnya yang bagus. Apa saja manfaat jeruk Citrus Aurantifolia ini?

⦁ Memperlancar pencernaan
⦁ Menjaga sistem imun
⦁ Membantu diet
⦁ Menjaga gula darah
⦁ Mengurangi resiko sakit jantung
⦁ Mengurangi resiko kanker
⦁ Mencegah radang
⦁ Mencegah dehidrasi

• Jeruk Purut

Jenis jeruk yang terkenal di Indonesia selanjutnya adalah jeruk purut. Jeruk yang kulitnya tebal dan bergelombang ini juga tak kalah dengan jenis jeruk lainnya. Di dalamnya terdapat kandungan vitamin C, nutrisi, antioksidan, dan bersifat anti bakteri. Jeruk ini terkenal salah satunya untuk bumbu masak. Anda bisa mengambil manfaatnya yang luar biasa yaitu untuk menjaga kesehatan pada kulit, mencegah dan melindungi jantung, serta mencegah datangnya penyakit kanker.

• Jeruk Mandarin

Jika jeruk Baby, Lemon, Nipis, dan Purut punya ukuran yang cukup besar, Jeruk Mandarin berukuran lebih kecil dari jenis jeruk lainnya, warnanya oren cerah, dan mudah sekali ditemukan di Indonesia. Penampilannya yang menyegarkan dan menggiurkan membuat banyak orang yang tak cukup hanya mengkonsumsi 1 saja.
Jeruk Mandarin punya kandungan vitamin C dan bermanfaat untuk menjaga tekanan darah, mencegah penyakit kanker, membantu menurunkan berat badan, mengatasi kolesterol, menjaga imun, hingga bisa untuk menjaga kondisi kulit.

• Jeruk Bali

Jeruk Bali termasuk buah jeruk dengan ukuran yang cukup besar. Dagingnya juga besar dan juga tebal, serta warnanya bisa dari kuning, merah muda dan juga warna merah. Jeruk Bali mempunyai kandungan vitamin B, C, A, B2, B1, serat, antioksidan, hingga asam folat. 
Kandungan kandungan yang ada di dalam jeruk Bali ini berperan sangat penting dalam hal kesehatan tubuh dan harus dikonsumsi dalam porsi yang baik dan benar. Manfaatnya yaitu mengatasi sakit flu, mengatasi sakit di daerah pencernaan, mencegah penyakit infeksi pada saluran kemih, dan mengatasi penyakit anemia.

• Jeruk Sunkist

Nama jeruk ini rupanya sudah sangat familiar di kalangan pecinta buah-buahan. Jeruk Sunkist atau jeruk Navel terkenal kaya akan vitamin C, potasium, rendah kalori dan juga serat. Bentuknya yang bulat sempurna dan warnanya yang cerah ini membawa segudang manfaat untuk manusia, beberapa yang paling terkenal adalah membantu mengatasi penyakit jantung, penyakit diabetes, hingga yang ganas yakni penyakit kanker.

• Jeruk Limau

Sedikit berbeda dengan jeruk nipis, jeruk limau lebih dikenal dengan jeruk dengan kulitnya yang tebal dan berkerut. Jeruk limau sering dipakai untuk sambal, hingga bumbu kacang yang biasa anda temukan di penjual siomay. Jeruk ini juga terkadang disebut dengan jeruk Limo oleh orang Sunda dan di Jawa, serta jeruk Limau bagi orang Melayu. Jeruk Limau sangat segar dan wajib anda coba.

Jika anda ingin memiliki tanaman jeruk di sekitar tempat anda tinggal, pastikan untuk rawat dengan baik. Mulai dari pemilihan bibit yang tepat, media tanam, memilih jeruk yang bagus, dan melakukan penyiraman dengan tepat. Jangan sampai jeruk jadi pecah.

Terkadang penyebab buah jeruk pecah adalah karena tanaman jeruk sangat kekurangan kadar Ca dan juga Boron di dalam tanah. 
Itu dia sejarah jeruk, jenis-jenis jeruk seperti jeruk Baby, lemon, nipis, purut, dan lain-lain yang harus anda tahu. Pastikan untuk selalu mengatur kadar konsumsi jeruk yang tepat dan selalu menjaga kesehatan, ya. Semoga bisa menambah wawasan anda.